Penulis: Muhajir Al-Fairusy, Bahrul Jamil, S.Sos., M.Si., Dr. Wiratmadinata, S.H., M.H., Nurdin Syam, Imam Munandar, S.TP.
Ukuran: 14 x 20 cm
Tebal: viii + 204 hlm.
Perjalanan karier Muhammad Iswanto tergolong sangat akas. Memang, pengalaman Iswanto dalam dunia birokrasi dan pemerintahan di Aceh dapat dikatakan cukup kapabel sebagai alumni STPDN. Karakter dan jati diri sebagai seorang praja yang dididik di almamaternya dengan entitas menata birokrasi pemerintahan melekat dalam setiap tindak dan cara berpikir Iswanto.
Nama Muhammad Iswanto kian santer terdengar bagi publik Aceh sejak ia menduduki posisi sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh di era Gubernur Nova Iriansyah tahun 2019 – 2022.
Dilacak dari laman media, Iswanto telah menjabat sejumlah posisi dalam kariernya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di Aceh. Penugasan awal dimula dar ADC Bupati Ace Besar mendampingi Rusli Muhammad yang menjadi Pj Bupati Aceh Besar kala itu menjelang tsunami di Aceh.
Selanjutnya, ia diangkat sebagai Kasubbag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar. Humas dan Protokol melekat pada diri Iswanto, ini dibuktikan dengan kemampuannya memproduksi pemberitaan di media dalam rangka kerja dan tugas utama seorang pejabat di bidang Humas.
Iswanto kini menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Besar berturut-turut selama tiga periode, banyak hal yang dilakukan selama ia menjabat. Dari pandangan banyak kolega, Iswanto sosok yang bersahaja, komunikatif dan berintegritas. Ia mampu melebur sebagai birokrat sederhana dengan semua lapisan masyarakat.